PEDIGREE ID
Search

    Ras Anjing Japanese Spitz - Informasi & Karakteristiknya

    Japanese Spitz

    Anjing Japanese Spitz adalah ras yang cukup baru berkembang. Anjing dari ras ini pertama kali muncul di Jepang pada tahun 1920-an. Japanese Spitz lahir sebagai hasil persilangan antara beberapa ras Spitz putih dari berbagai belahan dunia. Anjing Japanese Spitz telah dibiakkan sebagai anjing pendamping dan menjadi hewan peliharaan yang hebat.

    Anjing Japanese Spitz sangat penyayang secara alami dan suka mendapatkan perhatian dan perawatan terus-menerus dari keluarga angkatnya. Mereka adalah ras berukuran kecil dan sangat cocok untuk tinggal di apartemen. Meskipun Japanese Spitz memiliki toleransi yang tinggi terhadap iklim dingin, mereka dapat beradaptasi dengan baik pada kondisi cuaca dingin dan panas. Jadi, memelihara anak anjing Japanese Spitz mungkin merupakan pilihan yang tepat jika Anda tinggal di apartemen dibandingkan dengan rumah dengan ruang terbuka.

    Spesifikasi utama Japanese Spitz

    Jika Anda berencana untuk mengadopsi anjing Japanese Spitz sebagai hewan peliharaan, ada baiknya Anda mengetahui beberapa informasi dasar tentang ras ini. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang rentang hidup, kisaran berat dan tinggi badan, serta jenis bulu Japanese Spitz:

    Berat 

    5 hingga 9 kg

    Tinggi 

    10 hingga 16 inci

    Umur

    12 hingga 16 tahun

    Bulu 

    Tebal dan panjang

    Catatan: Berat dan tinggi yang disebutkan pada tabel adalah berat dan tinggi anjing Japanese Spitz dewasa dan bukan anak anjing Japanese Spitz.

    Penampilan fisik ras anjing Japanese Spitz

    Japanese Spitz adalah anjing dengan tubuh yang kecil. Bulu bagian luar mereka tebal dan berwarna seputih salju. Anjing ini juga sangat cantik, jadi jangan heran jika mereka menarik banyak perhatian saat berjalan-jalan.

    Jika Anda ingin membawa pulang anjing ras Japanese Spitz, Anda mungkin ingin tahu cara mengidentifikasi ras Japanese Spitz yang murni. Japanese Spitz murni dapat dengan mudah dikenali dari ciri-ciri berikut:

    • Mata hitam mencolok yang sangat kontras dengan warna bulunya
    • Bulu tebal dengan yang lembut dan padat, yang paling tebal di sekitar lehernya
    • Ekor berbulu halus
    • Telinga pendek dan berbentuk segitiga yang selalu mengarah ke atas.

    Ciri-ciri kepribadian Japanese Spitz

    Seperti yang disebutkan sebelumnya, Japanese Spitz sangat penyayang terhadap keluarganya. Mereka juga sangat ramah terhadap anak-anak dan dapat bergaul dengan baik dengan mereka. Namun, temperamen Japanese Spitz membuat anjing tersebut sedikit waspada terhadap pendekatan tiba-tiba dari orang asing. Jenis anjing Japanese Spitz lebih menyukai pendekatan yang lebih lembut. Karena sifat ini, anjing Japanese Spitz juga cenderung menggonggong pada orang asing yang berkunjung ke rumah mereka. Japanese Spitz memiliki keberanian dan kecerdasan yang besar dan merupakan teman yang setia. Anjing-anjing ini juga dapat bergaul dengan baik dengan hewan peliharaan lainnya, asalkan mereka telah diajarkan bersosialisasi dengan hewan lain sejak usia dini.

    Apakah Japanese Spitz perlu dilatih?

    Tidak, Japanese Spitz sangat ramah dan hanya membutuhkan sedikit pelatihan. Mereka sangat cerdas, dan kualitas ini membuat proses pelatihan mereka menjadi lebih sederhana. Anda dapat mulai melatih anak anjing Japanese Spitz Anda untuk bersosialisasi sesegera mungkin karena pelatihan pada usia dini akan membantu mereka lebih akrab dengan anak-anak dan hewan peliharaan lainnya. Japanese Spitz selalu ingin menyenangkan pemiliknya. Jadi, hewan peliharaan Anda kemungkinan besar akan lebih bersemangat mempelajari instruksi Anda daripada Anda yang mengajarinya.

    Bagaimana cara merawat Japanese Spitz?

    Jika Anda berencana untuk mengadopsi Japanese Spitz, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat ras ini.

    • Kesehatan 

      Anjing ras ini rentan terhadap kondisi yang disebut Patella luxation, yang menyebabkan dislokasi tempurung lutut pada hewan. Ini adalah masalah genetik yang terjadi dalam ras ini. Anda dapat memeriksakan anjing Anda untuk hal ini ke dokter hewan. Japanese Spitz juga terkadang menderita suatu kondisi yang membuat matanya berair dan menyebabkan noda air mata. Kondisi ini dapat disebabkan oleh alergi, perubahan hormon, atau penyumbatan pada saluran air mata.

    • Perawatan

      Anehnya, Japanese Spitz mudah dirawat meskipun bulunya cukup tebal. Hal ini terutama karena bulu ras ini memiliki tekstur yang tidak memungkinkan lumpur menempel dengan mudah. Selain itu, Japanese Spitz rewel dalam hal kebersihan. Sama seperti kucing, Japanese Spitz tidak suka kotor dan akan menjilati diri mereka sendiri hingga bersih. Dengan perawatan yang tepat, mereka hanya perlu dimandikan sekitar dua kali setahun. Pada saat bulu rontok, yang biasanya terjadi hanya setahun sekali, Anda cukup menyisir bulu yang rontok.

    • Aktivitas fisik

      Anjing Japanese Spitz tidak membutuhkan banyak olahraga. Namun, mereka sangat aktif dan senang berada di luar ruangan atau berjalan-jalan dengan pemiliknya. Jika Anda berencana untuk membiarkan ras ini berkeliaran di halaman Anda, perlu diingat bahwa mereka dapat melompat sangat tinggi. Jadi, sebelum mengadopsinya, pastikan pagar Anda cukup tinggi, sehingga anak anjing Anda tidak akan lari atau tersesat.

    • Kebutuhan nutrisi 

      Anjing Japanese Spitz tidak memiliki kebutuhan makanan yang khusus dan dapat diberi makan dengan makanan anjing biasa dari merek yang bereputasi baik. Anda dapat menyajikan makanan tersebut kepada mereka dua kali dalam sehari. Saat memberi Japanese Spitz Anda camilan anjing, pastikan Anda tidak memberinya makan berlebihan. Memberi makan berlebihan dapat menyebabkan anak anjing atau anjing Anda bertambah berat badan yang, dan nantinya dapat menyebabkan masalah kesehatan.

    Warisan dan sejarah Japanese Spitz

    Ras anjing Japanese Spitz baru-baru ini berkembang di Jepang. Spitz Jerman putih, yang diimpor ke Jepang dari Tiongkok pada tahun 1920-an, diyakini sebagai nenek moyang langsung Japanese Spitz. Namun, penelitian lain mengklaim bahwa ras ini berasal dari Anjing Gambut kuno yang hidup di dekat Danau Swiss sekitar 6000 tahun yang lalu. Pertama kali ras ini diperkenalkan ke dunia adalah pada tahun 1921 di sebuah pameran anjing di Jepang. Namun, Japanese Spitz yang kita lihat saat ini sebenarnya merupakan hasil persilangan antara banyak ras Spitz putih sejak tahun 1921. Japanese Spitz akhirnya mendapatkan standar dan pengakuan sebagai ras pada tahun 1948.

    Ingin mempelajari lebih lanjut tentang berbagai ras anjing? Kunjungi halaman kategori ras kami untuk informasi lebih lanjut.

    Pertanyaan yang sering diajukan

    Apakah anjing Japanese Spitz akur dengan hewan peliharaan lain?

    Japanese Spitz harus disosialisasikan dengan hewan peliharaan lainnya sejak usia dini untuk memastikan mereka hidup berdampingan secara damai. Japanese Spitz memiliki sifat dominan, jadi tanpa sosialisasi atau pelatihan awal, ia mungkin mencoba bersikap tegas terhadap hewan peliharaan lainnya.

    Apakah Japanese Spitz anjing keluarga yang baik?

    Bisakah Japanese Spitz tinggal di rumah sendirian?

    Apakah Japanese Spitz mudah dirawat?

    Apakah anjing Japanese Spitz sering menggonggong?

    Pendaftaran Voucher Gratis

    Klik di bawah dan daftar untuk mendapatkan voucher diskon gratis

    Dapatkan Voucher
    popup bg
    Pedigree imagery
    Dapat dibeli di mana

    Temukan supplier PEDIGREE®
    di dekat Anda!

    Close popup