Ras Anjing Maltese - Informasi & Karakteristiknya

Apakah Anda menyukai anjing kecil yang suka berpelukan dan bersemangat menjalani hidup? Kalau begitu, anjing Maltese bisa jadi anjing yang sempurna untuk Anda! Anjing yang menggemaskan ini, yang dikenal dengan bulunya yang panjang dan putih serta matanya yang besar dan ekspresif, telah mencuri hati selama berabad-abad. Namun, jangan biarkan keimutan mereka menipu Anda - anjing Maltese juga suka bermain dan energik, sehingga mereka menjadi teman yang menyenangkan bagi keluarga atau orang yang tinggal sendiri. Artikel ini akan memberi tahu Anda semua yang perlu Anda ketahui tentang anabul kesayangan ini.

Spesifikasi utama anjing Maltese

Ingatlah faktor-faktor ini sebelum Anda membawa pulang anjing Maltese:

Note: Berat dan tinggi yang disebutkan pada tabel adalah berat dan tinggi anjing Maltese dewasa, bukan anak anjing Maltese.

Penampilan fisik ras anjing Maltese

Ciri yang paling mudah dikenali dari jenis anjing Maltese adalah bulunya yang panjang dan mewah, biasanya bulu ini berwarna putih halus yang menutupi seluruh tubuh mereka, termasuk wajah dan kaki. Beberapa jenis anjing Maltese memiliki tanda 'titik hitam' yang unik pada bulunya. anda mungkin akan menemukan Anjing Maltese hitam walaupun pada umumnya mereka berwarna putih. Bulunya yang panjang juga memberi pemiliknya kesempatan untuk bereksperimen dengan gaya perawatan yang menyenangkan. Bulu anjing Maltese biasanya tersedia dalam tiga variasi:

• Putih
• Putih dengan aksen kuning lemon
• Putih dengan aksen coklat

Ras anjing Maltese dikenal karena ukurannya yang kecil dan menawan, sehingga mereka menjadi anjing yang sempurna untuk digendong atau dipangku! Jika Anda tertarik untuk mengadopsi anjing ras Maltese murni, berikut ini beberapa ciri khas klasik yang perlu diperhatikan:

• Mata gelap dan waspada dengan kepala yang agak lebar
• Wajah bulat dan hidung hitam yang khas
• Leher tegak dan ekor yang melengkung dan bersandar nyaman di punggungnya
• Bantalan kaki dan kuku berwarna hitam

Ciri-ciri anjing Maltese dan kepribadiannya

Anjing Maltese menghadirkan energi yang menyenangkan ke rumah. Sifat anjing Maltese yang suka bermain dan lembut membuat mereka menjadi teman yang ideal bagi mereka yang ceria dan suka berpelukan. Mereka dikenal karena kasih sayang mereka, dan dengan senang hati mencurahkan cinta mereka kepada pemiliknya.

Anjing ras Maltese dapat berkembang dalam berbagai situasi kehidupan. Mereka rukun dengan anak-anak dan orang tua, sehingga mereka menjadi hewan peliharaan keluarga yang mudah beradaptasi. Anjing-anjing ini dapat hidup dengan hewan peliharaan lain, tetapi sebaiknya mereka diperkenalkan dengan hewan lain saat mereka masih kecil agar mereka dapat hidup rukun sejak dini.

Anjing Maltese senang dengan perhatian yang cukup. Anda dapat meninggalkan mereka sendirian untuk sementara waktu, tetapi jika Anda pergi terlalu lama, mereka mungkin merasa kesepian dan mulai menggonggong. Untuk menghindari hal ini, berikan mereka banyak cinta, waktu bermain, dan olahraga untuk menghabiskan energi mereka. Secara umum, mereka adalah anjing yang cukup pendiam dan tidak akan menggonggong kecuali jika mereka benar-benar perlu memberi tahu Anda sesuatu.

Apakah anjing Maltese perlu dilatih?

Anjing Maltese sangat ingin menyenangkan dan merespons dengan baik terhadap pelatihan penguatan positif. Memulai pelatihan kepatuhan sejak kecil akan menjadi dasar yang kuat untuk perilaku yang baik sepanjang hidup mereka.

Sosialisasi sama pentingnya. Perkenalkan anak anjing Maltese Anda secara bertahap kepada orang, hewan, dan lingkungan baru dengan cara yang positif dan terkendali. Ini membantu mereka merasa percaya diri dan nyaman dalam berbagai situasi, sehingga mengurangi kemungkinan mereka menggonggong saat mendengar atau melihat sesuatu yang tidak dikenal.

Pelatihan juga membantu membangun kepercayaan diri anjing Maltese Anda. Dengan mengajarkan perintah dasar dan perilaku yang tepat, Anda memberdayakan mereka untuk memahami tuntutan dan menjelajahi dunia mereka dengan nyaman. Hal ini dapat mengurangi kecemasan dan meminimalkan gonggongan yang berlebihan.

Bagaimana cara merawat anjing Maltese?

Berikut semua yang perlu Anda ketahui saat mempersiapkan diri untuk merawat anjing Maltese:

• Kesehatan

  Anjing Maltese pada umumnya sehat, tetapi seperti ras anjing lainnya, mereka memiliki beberapa masalah kesehatan potensial yang perlu diingat. Karena mereka adalah ras anjing kecil, penting untuk melindungi mereka dari cedera yang disebabkan oleh lompatan atau jatuh. Jenis anjing Maltese mungkin rentan terhadap masalah seperti luxating patella (tempurung lutut yang bergeser), Penyakit Legge-Calve-Perthes (yang memengaruhi sendi panggul), dan masalah gigi. Beberapa jenis anjing Maltese juga dapat mengalami masalah hati. Untuk mencegah potensi masalah kesehatan, pemeriksaan dengan dokter hewan secara teratur penting dilakukan. Untuk menjaga agar umur anjing Maltese bisa panjang dan mereka hidup bahagia, sangat disarankan agar orang tua anabul rutin berkonsultasi dengan Dokter hewan. Tujuannya adalah membantu mendeteksi masalah sejak dini dan memberikan perawatan terbaik bagi mereka.

• Perawatan

  Bulu anjing ras Maltese yang indah memang menyenangkan untuk ditata, tetapi butuh usaha! Bulu Maltese tumbuh terus-menerus, jadi banyak pemilik memilih untuk memangkasnya lebih pendek agar perawatannya lebih mudah. ​​Jika Anda menyukai tampilan bulu yang panjang, bersiaplah untuk menyisirnya setiap hari atau setidaknya sangat sering untuk mencegah bulunya kusut. Perawatan profesional secara teratur juga diperlukan. Mandi sebulan sekali akan menjaga bulu halus itu tetap bersih dan lembut. Saat Anda merawat anjing Maltese, perhatikan telinganya untuk melihat tanda-tanda infeksi, potong kukunya, dan pertimbangkan untuk mengikat bulu di bagian kepala mereka agar bulu tidak masuk ke matanya. Anjing Maltese rentan terkena noda air mata, jadi jaga agar area mata tetap bersih dan kering. Jika nodanya berlebihan, sebaiknya kunjungi dokter hewan untuk menyingkirkan kemungkinan masalah kesehatan.

• Aktivitas fisik

  Anjing Maltese suka bermain tetapi tidak memerlukan sesi latihan yang sangat lama. Lakukan aktivitas harian sekitar 30 menit, seperti berjalan-jalan, bermain, atau mungkin bahkan pendakian singkat. Ingatlah bahwa anjing Maltese sensitif terhadap panas dan dingin, karena mereka tidak memiliki lapisan bulu dalam. Di musim dingin, kurangi waktu di luar ruangan atau lindungi mereka dengan sweter hangat.

• Kebutuhan nutrisi

  Memberikan makanan bergizi seimbang sebanyak dua kali sehari sangat ideal untuk anjing Maltese Anda. Pilih makanan anjing berkualitas tinggi yang diformulasikan khusus untuk ras kecil, karena ini memastikan ukuran porsi dan nutrisi yang tepat. Untuk mencegah obesitas, pantau asupan camilan anjing dengan saksama. Salah satu cara terbaik adalah dengan dengan berkonsultasi dengan dokter hewan mengenai pemberian makanan anabul Anda. Dokter hewan akan membuat rencana diet yang disesuaikan untuk anjing Maltese Anda berdasarkan usia, tingkat aktivitas, dan pertimbangan kesehatan tertentu.

Sejarah singkat anjing Maltese

Asal usul anjing Maltese dapat ditelusuri kembali ke pulau Malta di Mediterania. Referensi tentang anjing yang menawan ini bahkan dapat ditemukan pada tembikar Yunani kuno, yang mengisyaratkan sejarah panjang mereka. Legenda mengatakan bahwa filsuf terkenal Aristoteles sendiri adalah penggemar ras anjing Maltese.

Anjing Maltese juga dihargai oleh bangsawan Romawi, menjadi simbol status sosial. Namun, dengan jatuhnya Kekaisaran Romawi, jumlah mereka menyusut. Untungnya, tradisi pengembangbiakan anjing Maltese berlanjut di Tiongkok, yang memastikan kelangsungan hidup ras yang dicintai ini.