Temukan produk yang sesuai dengan kebutuhan anjing anda
Seberapa sayang Anda dengan anjing peliharaan sendiri? Tentu saja rasa sayangnya mirip dengan orang tua kepada anak. Maka dari itu wajar saja jika kita merasa sedih saat melihat anjing sakit dan berusaha maksimal memberikan perawatan terbaik.
Pada artikel ini kita akan membahas gejala anjing sakit, sekaligus penanganan seperti apa yang bisa dibutuhkan, lalu cara melakukan diagnosis, perawatan hingga pencegahan agar teman berbulu kita selalu sehat. Dengan memahami tanda-tandanya diharapkan Anda dapat meminimalisir risiko hewan peliharaan jatuh sakit.
Tidak seperti manusia, anjing tidak dapat berjalan kepada Anda dan berbicara saat mereka sakit secara fisik maupun mental. Oleh karena itu, kitalah sebagai 'orang tua' yang harus peka terhadap tanda-tanda anjing sakit seperti perubahan fisik dan perilaku dari sahabat setia kita ini.
Kami telah membuat beberapa ciri-ciri umum apabila anjing Anda sakit. Jika beberapa tandanya Anda rasakan, segera bawa teman berbulu Anda ke dokter hewan untuk penanganan yang tepat. Berikut ciri-ciri anjing sakit:
Beberapa gejala penyakit pada anjing memerlukan tindakan pengobatan segera, seperti kondisi perut yang keras dan buncit, ketidakmampuan anjing untuk buang air kecil, diare, atau anjing muntah yang terlalu sering, kejang, kesulitan bernapas, berkurangnya kemampuan koordinasi dan ketidakmampuan untuk berdiri. Jika tanda-tanda tersebut terlihat pada anjing Anda, maka segera bawa ia ke dokter hewan untuk penanganan yang tepat.
Jangan panik dan cobalah tetap tenang. Catat gejala yang Anda lihat dan bagaimana awalnya tanda-tanda tersebut bisa muncul. Ceritakan hal ini pada dokter hewan agar anjing kesayangan Anda mendapatkan diagnosis yang tepat dan obat dapat segera diresepkan. Apabila muncul gejala baru selama masa pengobatan, hubungi dokter kembali dan ceritakan perubahannya.
Penting untuk memastikan anjing Anda memiliki tempat yang nyaman dan tenang untuk beristirahat selama mereka sakit. Jaga kondisi teman berbulu agar selalu terhidrasi dan pantau asupan makanannya. Sesuaikan gizi yang dibutuhkan dengan kondisi kesehatan sesuai rekomendasi dokter hewan yang Anda pilih.
Anda juga dapat mencoba beberapa pengobatan tradisional untuk anjing seperti kaldu tulang, jahe untuk mengurangi mual, atau labu yang direbus untuk mengatasi masalah pencernaan. Ingat, bahwa pemberian obat-obatan pada anjing harus melalui diskusi terlebih dahulu dengan dokter hewan. Sebab dalam perawatan medis, setiap tindakan selalu memiliki arti penting demi kesembuhan. Luangkan beberapa menit untuk membaca tentang pertolongan pertama pada anjing.
Saat mengunjungi dokter hewan, Anda akan banyak ditanya tentang riwayat kesehatan anjing Anda beserta pemeriksaaan lanjutan seperti pemeriksaan fisik, darah, atau bahkan sinar-X.
Untuk menutupi biaya dokter hewan yang relatif tidak murah, ada baiknya Anda mendaftarkan hewan kesayangan Anda untuk mengikuti paket asuransi kesehatan.
Namun, perlu Anda perhatikan bahwa sebagian besar penyedia asuransi hewan akan melakukan pengecualian masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya.
Perawatan pencegahan seperti kunjungan kesehatan tahunan dan pemeriksaan darah diagnostik sesuai usia dapat menjadi langkah preventif untuk mendeteksi penyakit pada hewan peliharaan sejak dini. Kenali tanda-tanda seperti hilangnya nafsu makan, bau mulut pada nanjing, rasa haus berlebihan, perubahan perilaku, kesulitan bergerak, muntah, diare, dan suara yang berubah. Anda harus mewaspadai tanda-tanda masalah kesehatan yang sering kali tidak terlihat dengan rutin melakukan konsultasi bersama ahlinya.
Dokter hewan akan membantu mendiagnosis masalah tersebut berdasarkan gejala, riwayat kesehatan anjing Anda, dan beberapa tes jika memang diperlukan. Seperti apa jenis perawatan yang nantinya diberikan dokter tentu bervariasi tergantung kondisi kesehatan anjing. Hal ini juga berpengaruh pada jenis obat-obatan yang diberikan, perubahan pola makan, atau bahkan tindakan operasi dalam beberapa kasus. Lakukan sesuai petunjuk dokter agar anjing Anda cepat pulih.
Ada beberapa gejala dan tanda dari masalah kesehatan yang menimpa anjing kesayangan kita dan tidak bisa kita deteksi. Dengan demikian, pertolongan dokter hewan diperlukan di sini agar anjing kita dapat segera sehat kembali.
Dokter mungkin akan melakukan beberapa tes seperti tes kimia dan elektrolit, tes penyakit menular, tes untuk mengetahui jumlah darah, tes urin, tes tiroid, dan EKG. Tes tambahan bisa saja dilakukan apabila dokter merasa hal itu diperlukan. Skrining perawatan preventif dapat membantu pendeteksian penyakit sejak dini sehingga membuatnya lebih mudah disembuhkan dan mengurangi biaya pengobatan maupun risiko masalah kesehatan yang lebih parah.
Selain pemeriksaan rutin, pertahankan pula gaya hidup yang sehat untuk hewan peliharaan Anda agar selalu sehat dan tidak rentan terkena penyakit. Pastikan teman berbulu Anda menerima diet yang seimbang, olahraga secara rutin, dan stimulasi mental. Terus update terhadap adanya vaksin-vaksin baru yang dibutuhkan sekaligus obat anti parasit seperti bebas kutu, tungau, dan cacing.
Pantau juga berat badan anjing Anda dan sesuaikan dengan asupan makanan yang dibutuhkan. Obesitas dapat menjadi gerbang untuk masalah kesehatan lain seperti diabetes, penyakit jantung, dan masalah persendian.
Perawatan yang rutin seperti grooming juga dapat menjadi langkah awal agar anjing kesayangan kita terbebas dari masalah kulit dan bulu sejak dini. Yang terakhir, jangan lupa cek kesehatan gigi dan mulut anjing secara berkala agar terhindari dari penyakit gusi maupun kerusakan gigi.
Dengan lebih peka dan menyadari tanda-tanda anjing sakit lebih awal dapat membantu Anda untuk memutuskan tindakan pengobatan apa yang tepat sekaligus memperpanjang usia hidup dari teman berbulu ini.
Lakukan pemeriksaan secara teratur, dan mempertahankan gaya hidup sehat agar kondisi anjing kesayangan kita selalu prima. Dengan memahami kebutuhannya, anjing kita dapat berumur lebih panjang dengan perasaan lebih bahagia dan sehat.
Anda harus khawatir saat anjing Anda menunjukkan gejala seperti diare, muntah, kehilangan nafsu makan, perubahan buang air kecil, berat badan yang naik turun drastis, atau masalah mobilitas/bergerak secara terus-menerus dan bahkan semakin sering. Tanda peringatan darurat dapat Anda lihat apabila anjing Anda mengalami kesulitan bernapas, kejang, atau perut buncit. Jika mengalami itu semua, segera hubungi dokter.
Anjing yang sakit dapat menunjukkan berbagai tanda seperti hilangnya nafsu makan, merasa lesu, muntah, diare, perubahan kebiasaan minum, berat badan yang naik-turun, perubahan perilaku, rambut yang rontok, kulit gatal-gatal, masalah bergerak, atau bahkan masalah mata. Selalu perhatikan perilaku dan kondisi fisik anjing Anda agak potensi masalah kesehatan dapat teridentifikasi lebih cepat.
Lama periode penyakit pada anjing tergantung dari penyebabnya dan seberapa manjur pengobatan yang diberikan.
Beberapa penyakit ringan dapat sembuh dalam beberapa hari. Sementara untuk sakit yang lebih serius, penanganannya bisa membutuhkan waktu lama seperti berminggu-minggu atau bahkan hitungan bulan.
Apabila hal ini terjadi, langsung konsultasikan dengan dokter Anda untuk memastikan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Bau mulut yang berlangsung terus-menerus pada anjing bisa menjadi tanda sebuah penyakit seperti masalah pada gigi, penyakit gusi, atau bahkan masalah kesehatan internal. Perawatan gigi dan pemeriksaan rutin diperlukan bersama dokter hewan agar anjing kesayangan Anda dapat segera diobati.
Klik di bawah dan daftar untuk mendapatkan voucher diskon gratis
Temukan supplier PEDIGREE®
di dekat Anda!