Temukan produk yang sesuai dengan kebutuhan anjing anda
Kutu telinga anjing, khususnya Otodectes Cynotis adalah parasit kecil yang dapat menyerang teman berbulu kita dan bersifat menular. Memahami siklus hidup kutu kuping pada anjing beserta gejala, penyebab, dan metode pengobatannya menjadi hal yang penting agar hewan peliharaan kita dapat sehat dan bahagia.
Pada artikel kali ini, mari kita bahas apa itu tungau telinga anjing, bagaimana pengaruhnya, dan cara menyembuhkan serta pencegahan yang tepat di masa depan.
Kutu telinga anjing adalah sejenis tungau yang menyerang berbagai hewan peliharaan seperti tentu saja anjing, lalu kucing, kelinci, dan musang. Parasit satu ini biasanya berada di liang telinga atau permukaan kulit dan dapat menular melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi. Hewan ini hidup dengan memakan kotoran telinga dan minyak kulit sehingga menyebabkan peradangan dan rasa tidak nyaman pada inangnya. Siklus hidup tungau telinga umumnya bertahan selama 3 minggu dan berevolusi menjadi tungau dewasa dengan usia hidup sekitar 2 bulan.
Anjing yang tertular tungau akan memperlihatkan beberapa gejala yang dapat dikenali seperti:
Gejala-gejala tersebut dapat menyebabkan gangguan emosional pada teman berbulu Anda dan jika tidak segera ditangani akan membawa dampak buruk seperti infeksi bakteri atau jamur sekunder hingga kerusakan permanen pada liang dan gendang telinga.
Penyebab utama kutu kuping pada anjing adalah adanya kontak antara anjing yang sehat dengan hewan lain yang terinfeksi. Anak anjing dan anak kucing yang menjadi hewan peliharaan paling rentan terhadap serangan tungau, namun bukan berarti anjing dewasa dapat kebal terhadap penyakit ini. Tempat tinggal yang dekat dengan banyak hewan peliharaan dapat menjadi sumber risiko tertinggi dari penyebaran penyakit tungau telinga antar satu hewan ke hewan lainnya.
Dokter hewan dapat mendiagnosis penyakit kutu kuping pada anjing melalui tanda-tanda klinis, pemeriksaan otoskop, dan analisis mikroskopis kotoran telinga.
Otoskop memungkinkan dokter hewan untuk memvisualisasikan saluran telinga, sedangkan pemeriksaan mikroskopis terhadap kotoran telinga dapat menunjukkan adanya tungau atau telur. Metode mengusap telinga anjing juga dapat dilakukan dalam beberapa kasus, lalu ada pula sitologi telinga atau pengikisan kulit yang menjadi alternatif lain untuk memastikan diagnosis sekaligus mematahkan kemungkinan dari penyebab lainnya.
Meski jarang terjadi, namun manusia berpotensi untuk terkena ruam gatal sementara dari tungau telinga pada anjing. Sebab tungau biasanya tidak bertahan hidup atau bereproduksi pada kulit manusia, sehingga gangguan tungau dapat sembuh sendiri. Membasmi tungau dari anjing kesayangan kita adalah satu-satunya cara untuk mengembalikan keceriaannya yang hilang akibat gangguan ini.
Perawatan tungan telinga untuk anjing biasanya melibatkan pembersihan telinga dan pemberian obat yang diresepkan oleh dokter hewan. Semua hewan peliharaan juga harus dirawat secara bersamaan demi menghindari adanya infeksi ulang.
Sangat penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter hewan agar diagnosis dan perawatan yang tepat dapat dilakukan dibanding melakukan pengobatan sendiri yang malah bisa jadi bahaya bagi hewan kesayangan kita tersebut. Selain itu, Anda juga tidak disarankan untuk menggunakan zat seperti minyak pohon teh atau hidrogen peroksida tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan.
Setelah perawatan tungau telinga, anjing biasanya mengalami perasaan lega dan kembali pada perilaku normal yang bahagia. Dianjurkan untuk mengikuti instruksi dari dokter hewan dan menyelesaikan seluruh perawatan bahkan jika gejalanya tampak sudah hilang sementara untuk memastikan tungau telah benar-benar mati.
Dokter hewan biasanya akan melakukan pemeriksaan kembali setelah perawatan untuk memastikan anjing peliharaan kita sudah bebas dari tungau dan merekomendasikan pemeriksaan lanjutan atau perawatan tambahan jika diperlukan. Namun pada beberapa kondisi saat gangguan tungau telinga sudah parah atau saat penyakit ini kambuh, anjing Anda mungkin akan disarankan untuk melakukan perawatan ekstensif yang mencakup antibiotik atau obat anti-inflamasi.
Untuk mengurangi risiko gangguan tungau telinga pada anjing, ada beberapa hal yang harus kita lakukan antara lain:
Kutu telinga anjing dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius apabila tidak ditangani segera. Sebagai 'orang tua' dari anjing kesayangan, penting bagi kita untuk mengenali gejala tungau telinga pada anjing dan mencari pengobatan yang tepat melalui dokter hewan.
Dengan tindakan intervensi dan pencegahan yang dilakukan secara cepat, Anda dapat membuat teman berbulu tetap sehat, bahagia, dan bebas dari parasit yang mengganggu. Melalui cara ini dan kewaspadaan akan tanda-tanda tungau telinga, Anda dapat memastikan anjing kesayangan Anda dapat menikmati kehidupan yang nyaman dan bebas gatal.
Tungau telinga dapat bertahan selama sekitar 2 bulan pada anjing dan penyebarannya dapat bertahan lebih lama apabila tidak segera ditangani. Pengobatan yang dilakukan biasanya membutuhkan waktu beberapa minggu, tergantung pada tingkat keparahan dan perawatan yang dipilih. Pemeriksaan rutin dan tindakan pencegahan sangat disarankan untuk mencegah penyakit ini kambuh secara berulang.
Mengobati tungau telinga pada anjing di rumah tanpa bantuan profesional sangat tidak disarankan karena beberapa obat yang dijual bebas belum tentu efektif dan bahkan bisa saja berbahaya. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan yang merupakan tenaga ahli untuk resep obat yang lebih aman dan efektif.
Jika tungau telinga tidak diobati, mereka dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan pada anjing dan bahkan berisiko komplikasi seperti infeksi bakteri atau jamur sekunder, lesi kulit, serta kerusakan permanen pada saluran dan gendang telinga. Penanganan secara cepat dapat mencegah gejala tungau telinga memburuk dan anjing Anda pun akan lebih mudah kembali sehat.
Tungau telinga tidak menggigit anjing secara harfiah, namun memakan kotoran telinga dan minyak kulit sehingga menyebabkan peradangan serta iritasi. Ketidaknyamanan lainnya juga akan dirasakan teman berbulu kita yang dapat dilihat dari perilakunya saat menggaruk telinga secara berlebihan yang dapat menyebabkan lesi kulit, rambut rontok, dan hematoma aural.
Klik di bawah dan daftar untuk mendapatkan voucher diskon gratis
Temukan supplier PEDIGREE®
di dekat Anda!